Setiap orang, baik dia kaya atau miskin, tua atau muda, pasti memiliki momen-momen yang mereka kenang. Momen tersebut bisa jadi momen yang indah maupun tidak. Momen tersebut bisa menjadi seseorang terdorong untuk melakukan sesautu, namun bisa jadi membuat orang trauma melakukan untuk kedua kalinya. Momen bisa terjadi secara spontan, maupun direncanakan secara detil.
Sepengelihatan saya selama ini, banyak orang secara tidak langsung mencari atau mengenang kembali momen-momen tersebut tanpa peduli apa yang mesti mereka keluarkan untuk itu. Seorang anak yang merantau jauh untuk melanjutkan pendidikan di kota yang nun jauh disana pun pasti merindukan momen-momennya menikmati hari raya idul fitri dengan keluarganya. Ia mengorbankan uangnya untuk transportasi pulang pergi dan sebagainya hanya untuk menikmati momen itu kembali.
Dari politisi hingga masyarakat umum tentunya ingin memanfaatkan momen dari kehidupan mereka sebaik-baiknya. Ketika terjadi bencana alam menimpa suatu daerah, para politisi memanfaatkan momen tersebut agar para masyarakat memilihnya untuk menjadi presiden dan lain-lain dengan cara memberikan bantuan untuk para korban. Seorang laki-laki yang menyukai teman perempuannya mesti mendapat momen yang tepat untuk bisa menyatakan cintanya kepada sang perempuan tersebut.
Sebegitu pentingnya momen sehingga hal ini pun dimanfaatkan menjadi peluang bisnis oleh para pebisnis. Momen-momen seperti kumpul keluarga, teman dan sebagainya tentunya ingin sekali diabadikan. Kamera dan Handycam pun dibuat untuk memenuhi kebutuhan akan pengabadian momen ini. Ketika para fans penyanyi mereka akan tampil namun tiket konsernya habis, para calo pun beraksi karena mereka tahu para fans ingin sekali menikmati momen-momen ketika para fans bisa mendengar suara penyanyi idola mereka secara langsung.
Momen terjadi secara singkat namun penuh dengan arti. Momen bisa bersifat konstruktif dan destruktif tergantung dari cara kita melihat. Momen bisa jadi sesuatu yang cepat dan mudah dilupakan, bisa jadi kenangan yang ingin selalu diingat dan diabadikan. Terlepas dari itu semua, momen membuat hidup berwarna. Apakah momen berikutnya? Apakah akan menyenangkan atau tidak? Yang pasti momen adalah bagian dari kehidupan. Kita pasti akan mendapatkannya baik suka maupun tidak suka.
No comments:
Post a Comment